JUKUNG
Berperahu Sampai Akhirat
by
Hadi Saputra Miter
Membawa Jukung untuk dijual
Telang 1992 dok.Judi Hudson
Jukung Riwayatmu Kini
Jalanan berbatu-batu serta
sesekali tanah menuju ke desa Patai, yang membuat perut menjadi terasa kencang,
dan berakhir tepat ditengah desa Patai. Pelan-pelan saya menuju sungai Patai yang
mengalir menuju sungai Barito. Seorang pria tua Kakah Eto, bercerita bahwa dulu
sungai inilah jalan yang menghubungkan dari desa Patai menuju Tamiang Layang.
Menggunakan apa orang dulu? JUKUNG katanya, jukung adalah jenis perahu yang
dibuat oleh orang-orang Maanyan sebagai alat transportasi dan sungai sebagai
jalan raya nya. Istilah Jukung nampaknya lazim digunakan didaerah Kalimantan
Tengah dan Selatan.
Orang-orang
sekarang tentu saja sudah jarang menggunakan transportasi sungai, terutama jukung
sebagai kendaraan mereka. Di patai sendiri sedikit sekali orang menggunakan
jukung, begitu juga dengan pengrajinnya yang semakin lama semakin sedikit.
Untuk Patai sendiri tersisa hanya ada sekitar 3 orang pengrajin jukung termasuk
Kakah Eto sendiri.
Sungai Patai Dan Jukungnya
Made In Maanyan Yang Tersohor
Padahal dimasa lalu, kemampuan
ulun Maanyan dalam membuat jukung sangat tersohor, hal itu tertuang dalam laporannya
pejabat Kolonial Belanda yaitu, C.Banggert tahun 1850an:
Pembuatan perahu adalah sebuah industry yang sangat menguntungkan bagi orang dayak Sihong, ribuan perahu dibuat dan dikirimkan ke Banjarmasin dan Kesultanan setiap tahunnya, semua dibuat secara eksklusif.[1]
Jukung Maanyan dijual disungai Martapura Banjarmasin
tahun 1930an dok.Basel Mission Swiss
Pada jaman dahulu daerah-daerah Maanyan
adalah daerah yang memiliki potensi ekonomi, hanya saja dalam menjangkaunya
tentu tidak bisa menggunakan kapal besar. Mengingat mereka hidup
disungai-sungai kecil yang hanya memungkinkan untuk dicapai menggunakan perahu
kecil atau jukung. Tamiang Layang hanya dapat dicapai melewati sungai Sirau atau
terkadang disebut dengan sungai Patai.
Jukung
adalah istilah yang digunakan oleh seluruh masyarakat didataran rendah Barito.
Saking terkenalnya Jukung Maanyan, maka ada satu jukung yang disebut dengan
jukung Patai. Jenis-jenis kayu yang digunakan dalam menggunakan jenis:[2]
- · Cangkal (Neobalancerpus heimii)
- · Resek (Cotyllelobium)
- · Balangiran (Shorea Balangeran)
- · Lanan (Shorea cutisii)
- · Dll.
Proses pembuatannya juga
memerlukan kehati-hatian, Kakah Eto mengatakan yang paling sulit ialah nyalai atau mamaru atau juga proses membuka perahu dengan memanaskannya di atas
api. Mahadin iru (sulit proses itu)
ucapnya dengan senyuman khas, lha sekarang apa masih ada orang order Jukung?
Jarang, dapat dua kali setahun juga sudah bagus. Membuat jukung sudah tidak
bisa untuk menggantungkan hidup, senyumnya mengambang lagi.
Bajukung Sampai Mati
Jukung bagi orang dayak, bukan
hanya sekedar alat transportasi didunia kehidupan. Tetapi juga menjadi alat
transportasi bagi manusia saat menyeberang kedunia kematian. Sehingga pada
masyarakat Maanyan Paju Epat, peti mati yang disebut dengan Rarung berbentuk jukung. Begitu juga saat seseorang tulang akan
di kremasi atau di Ijame kan, maka tempat tulang disimpan disebut dengan idaran.
Jukung memang sudah
tergantikankan, oleh deru motor buatan jepang yang hampir selalu ada hadir disetiap rumah orang Maanyan, seakan menjadi
barang wajib. Iklan dan kredit motor murah telah membuat Jukung kelak harus
menjadi pajangan saja. Apakah ulun Maanyan kelak akan mengganti peti matinya
menjadi bentuk sepeda motor tokh,
hanya waktu yang bisa menjawabnya alah hu
alam. Kakah Eto menaiki jukungnya
dan meluncur menghilang dari pandanganku, hendak menjenguk kebun karet ujarnya.
Aku sendiri balik badan, manaiki sepeda motor buatan perusahaan Jepang, belum
lunas pula kreditnya oalahhhh….
Rarung Jukung menuju kehidupan abadi
[1] C.Banggert, Verslag Der Reis In De Binnenwaarts Glegene Straken Van Doessoen Ilir (
Laiden: Indische Taal Land En Volkenkunde 1860).150
[2]Erik Piterson, JUKUNG: Dari Dataran Rendah Barito
(Banjarmasin: B Post Group 2001).9
ASSALAMU'ALAIKUM.WR.WB.
BalasHapusALHAMDULILLAH..!!
saya bersyukur kpd Allah SWT.
atas keberhasilan PENARIKAN UANG
GHAIB.setelah melalui proses panjang &
sangat sangat beresiko,dgn izin Allah
alhamdulillah uang ghaib akhirnya berhsil
kami keluarkan dgn jumlah yg luar biasa.
UANG GHAIB INI PENAWARAN TERBARU DARI KAMI.
setelah uang balik (UB) sudah terbukti keberhasilanya,
dan sehubungan banyaknya orang yang menginginkan hal ini
( UANG GHAIB ), kami sanggup memproses penarikan UANG GHAIB,
dngan catatan:
1.masalah utang piutang (JUMLAH BESAR)
2.tidak untuk memperkaya diri
3.sanggup menyiapkan satu ekor sapi jantan,(sebagai pengganti tumbal)
--------------------------------------------------
bagi anda yang BENAR-BENAR SERIUS dalam hal ini.....
silahkan menghubungi PAK SUGENG di NO TPL 082-315-999=679
ATAU KLIK
http://www.pesugihan47.com/
atau pegeng togel 2d 3d 4d 5d 6d di jaming 100% tenbus