Senin, 03 Agustus 2015

RESENSI BUKU: AMIRUE DAN ROH KUDUS








      Masuknya Injil ke Tanah m'aanyan memang memerlukan perjuangan ekstra, para missionaris yang tersulut api semangat Pietesme datang ke tanah Borneo. banyak hal yang dikorbankan pada paruh abad ke-19 itu, orang maanyan yang masih liar, diperkenalkan sebuah dogma yang sulit untuk mereka mngerti. ada darah dan air mata, sebuah perjuangan keras. para missionaris menggambarkan keadaan itu sebagai anak sakit (Kinder kranke) yang tak dapat bertumbuh, upaya Christianisierung yang bisa dikatakan mengalami kebuntuan.sebuah cerita yang luar biasa, buku ini tidak disajikan dalam bentuk tulisan sejarah yang membosankan, melainkan mengajak anda masuk dalam sebuah situasi seolah anda langsung terlibat didalamnya. tulisan ini mengandalkan data-data valid yang lengkap dari catatan para missionaris dan beberapa wawancara dari pelaku sejarah.
      Amirue dan Roh Kudus: Sejarah Perjumpaan Ulun Maanyan Dengan Kekristenan, bukan hanya layak dibaca oleh orang maanyan saja melainkan layak dibaca oleh setiap kalangan. buku ini berbicara panjang mengennai proses demi proses Kekristenan itu masuk, diawali dengan penolakan dan berakhir dengan diterimanya sebagai sebuah kepercayaan terbesar dikalangan orang maanyan.